Syekh Kubah Terbang Yang Suka Makan Keladi (13) *Sebuah mitos yang terdapat di Deli Tua dengan jejak berupa makam*
Kamis, 20 Mei 2021 09:40 WIB
Namun cerita ini hanya rekaan saja. Karena menurut beberapa masyarakat lainnya. Yang terbang bukanlah kerendanya namun kubah kuburannya.
“Tidak, kubah ini kan dibuat oleh penziarah. Kalau menurut cerita Wak Syukur, penjaga makam ini yang pertama kali, (sekarang sudah meninggal dunia,red) yang terbang adalah kerendanya bukan kubah kuburannya. Karena kubah kuburan ini dibuat oleh para penziarah,” ujarnya.
Begitulah Mitos yang beredar dari mulut ke mulut masyarakat di sekitar Makam Syekh Kubah Terbang. Cerita ini tentu saja tidak berdasarkan fakta-fakta yang ada. Sebagian cerita ini hanya rekaan penulis saja yang sistem penulisannya sebahagian berdasarkan cerita-cerita masyarakat dan sebahagian lagi merupakan saya sebagai penulis.
(Bersambung) Namun cerita ini hanya rekaan saja. Karena menurut beberapa masyarakat lainnya. Yang terbang bukanlah kerendanya namun kubah kuburannya.
“Tidak, kubah ini kan dibuat oleh penziarah. Kalau menurut cerita Wak Syukur, penjaga makam ini yang pertama kali, (sekarang sudah meninggal dunia,red) yang terbang adalah kerendanya bukan kubah kuburannya. Karena kubah kuburan ini dibuat oleh para penziarah,” ujarnya.
Begitulah Mitos yang beredar dari mulut ke mulut masyarakat di sekitar Makam Syekh Kubah Terbang. Cerita ini tentu saja tidak berdasarkan fakta-fakta yang ada. Sebagian cerita ini hanya rekaan penulis saja yang sistem penulisannya sebahagian berdasarkan cerita-cerita masyarakat dan sebahagian lagi merupakan saya sebagai penulis.(tamat)