HIKAYAT BURUNG BESAR (2)        Diceritakan kembali oleh: Nasib TS 

Rabu, 16 Juni 2021 08:21 WIB

Share
Ist
Ist

Sebuah kapal layar berukuran besar sandar di dermaga Pantai Labu. Kapal itu dipersiapkan Datuk Pengulu untuk misi perdagangan kelapa yang akan dipimpin Buyung Besar. Belasan anak buah kapal akan ikut dalam pelayaran membantu Buyung Besar. Mereka bertugas mengurus keperluan selama pelayaran, mulai menyediakan perbekalan makanan hingga menurunkan dan memuat komoditas yang diniagakan.

Kapal juga dilengkapi dengan meriam. Meriam ini akan disulut saat kelak Buyung Besar pulang, sehingga menjadi bahwa penanda mereka telah kembali dengan selamat.

Sesuai amanat Datuk Pengulu, hari itu kapal memuat buah kelapa, komoditas pertanian yang banyak ditemui di Pentai Labu. Setelah berpamitan dengan Datuk Pengulu dan kedua orangtuanya, Buyung Besar memasuki kabin kapal memimpin pelayaran. Para anak buah kapal mengangkat jangkar dan mengembangkan layar. Tak lama kapal meninggalkan dermaga Pantai Labu mengarungi lautan. Diperkirakan kapal akan berlayar sekitar enam bulan mengarungi lautan, sebelum mereka menemukan pulau-pulau untuk berniaga kelapa.

Siang berganti malam. Hari berganti minggu. Minggu berganti bulan. Setelah enam bulan bergulat dengan ombak lautan, anak buah kapal melaporkan pada Buyung Besar, bahwa mereka melihat pulau di hadapan.

“Tuanku Buyung Besar, hamba melihat pulau di seberang sana,” ujar salah seorang anak buah kapal.

“Baiklah, kita putar  haluan secepatnya menuju pulau itu,”perintah Buyung Besar.

Benar saja. Beberapa jam berlayar, kapal tiba di tepi pantai pulau yang dimaksudkan. Ternyata itu adalah pulau yang ramai penduduknya.

Kedatangan kjapal asing, membuat para penduduk pulau itu beramai-ramai mendekati kapal ingin mengetahui apa maksud kedatangan kapal ke pulau yang jarang dikunjungi orang asing itu.

“Wahai tuanku, dari manakah asalmu dan apa gerangan misi kedatangan tuan dan rombongan ke daerah kami,” tanya penduduk.

“Kami datang dengan misi dagang. Kami berasal dari Pantai Labu membawa buah kelapa terbaik. Silahkan dilihat dan dipilih kami akan menjualnya untuk kalian dengan harga yang pantas,” kata Buyung Besar menawarkan.

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler