Pemkab Sergai Tata Ibu kota Lewat Pembangunan Infrastruktur Jalan

Rabu, 25 Mei 2022 10:40 WIB

Share
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Johan Sinaga, SE, MAP, bahwa pada hari ini pihaknya mendampingi tim dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) yang datang langsung mengukur Jalan Nasional dan direncanakan akan dibangun tahun 2023 sepanjang 1,5 Km.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Johan Sinaga, SE, MAP, bahwa pada hari ini pihaknya mendampingi tim dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) yang datang langsung mengukur Jalan Nasional dan direncanakan akan dibangun tahun 2023 sepanjang 1,5 Km.

SEIRAMPAH, SUMUT.POSKOTA.CO.ID - Upaya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) untuk menata Sei Rampah sebagai ibu kota kabupaten masih terus dilaksanakan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa 24 Mei 2022.

Bupati mengatakan jika dirinya baru mendapat laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , Johan Sinaga, SE, MAP, bahwa pada hari ini pihaknya mendampingi tim dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) yang datang langsung mengukur Jalan Nasional dan direncanakan akan dibangun tahun 2023 sepanjang 1,5 Km.

“Jalan ini akan dibangun mulai dari pintu tol Kecamatan Teluk Mengkudu sampai dengan Kantor Kejaksaan Negeri Sergai. Pemkab Sergai merencanakan pelebaran jalan nasional melalui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR,” kata Bupati yang punya sapaan akrab Bang Wiwiek ini.

Ia menambahkan, untuk merealisasikan hal ini, pihak Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menentukan syarat yang harus dipenuhi oleh Pemkab Sergai yaitu di antaranya detail engineering design, studi kelayakan proyek atau feasibility study, SK Bupati Sergai tentang penetapan lokasi, kesesuaian RTRW, ketersediaan lahan yang dibebaskan oleh Pemkab Sergai menggunakan APBD dari titik nol sampai akhir.

Bang Wiwiek melanjutkan, dirinya optimis Pemkab Sergai dapat menyelesaikan pembebasan tanah sepanjang 6,3 KM dengan 711 persil di tahun ini.

“Rencana pelebaran jalan masional direncanakan mulai dari  Jl. Negara simpang tol Teluk Mengkudu sampai Pos Lantas di Sei Rampah. Pemkab Sergai telah menyiapkan anggaran ganti rugi tanah, bangunan, tanaman, dan sebagainya, sebesar 30 miliar untuk pembebasan lahan tahun ini. Sesuai laporan dari Kadis PUPR, sampai saat ini pemebebasan lahan dengan pembayaran ganti rugi tetap berjalan di dinasnya,” papar Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Johan Sinaga mengatakan jika pada hari ini pihaknya sudah mendampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional wilayah IV Sri Nanda Hasian, ST, dan tim dalam proses survey serta melihat langsung rencana pembangunan dan pelebaran jalan nasional di Sergai.

Johan menjelaskan, ada beberapa tujuan penting yang melatari rencana pelebaran jalan ini, misalnya mengatasi kemacetan lalu lintas, mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, dan menjadikannya sebagai ikon Ibu kota Kabupaten Sergai.

“Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan ini jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sergai khususnya di Kecamatan Sei Rampah dan sekitarnya,” ucap Johan. (MCS).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler