Kemensos Salurkan Bansos Jadup dan Kambing di Langkat

Rabu, 22 Juni 2022 17:40 WIB

Share

LANGKAT, SUMUT.POSKOTA.CO.ID

Kementerian Sosial RI melalui Sentra Darussa'adah Aceh menyalurkan bantuan kepada Paikem (49), salah seorang janda, warga Dusun IIA Sukaramai, Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Paikem merupakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) kategori wanita rawan sosial ekonomi.

Bantuan diserahkan oleh Pendamping Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Nila Sari, didampingi Kadis Sosial Langkat melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Langkat Rismawadi SSos, Sekcam Secanggang Agung Tritantyo SSTP MAP, Kasi Kesos Putra Wijaya, Pj Kades Kepala Sungai Erli Sutoyo, Kades terpilih Desa Kepala Sungai Sugireni dan TKSK Secanggang Muhammad Salim, Selasa 21 Juni 2022.

Kepala Dinas Sosial Langkat, Taufik Rieza SSTP MAP, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Langkat, Rismawadi, mengatakan, bantuan yang diserahkan itu berupa tiga ekor kambing, sembako, susu untuk kesehatan tulang dan sabun cuci bubuk. Selanjutnya diberikan juga bantuan uang tunai sebagai modal usaha dan bantuan jatah hidup (Jadup).

"Pergunakan sebaik-baiknya bantuan stimulan ini, karena ini bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah melalui kementerian sosial. Terlebih lagi bantuan modal usaha itu untuk dikembangkan dan bantuan jatah hidup itu benar-benar untuk dipergunakan. Kami akan pantau terus perkembangannya," ujar Rismawadi.

Camat Secanggang, Persadanta Sembiring SH MAP, melalui Sekcam Secanggang Agung Tritantyo, menyampaikan, ucapan terima kasih atas atensi dan kepedulian Kemensos yang telah memberikan bantuan kepada warganya. Ia juga mengatakan akan memantau penggunaan bantuan ini, agar dapat berkembang. 

"Hari ini Kemensos bantu tiga ekor kambing dan saya berharap setahun atau dua tahun sudah berkembang biak dan sudah bisa ditukar menjadi sapi," katanya. 

Pendamping Rehabilitasi Sosial, Kemensos yang bertugas di Kabupaten Langkat, Nila Sari, mengatakan, Kemensos akan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan stimulan untuk dapat bangkit, meski diketahui Paikem ini pernah mendapat bantuan sosial tunai (BST), namun terhenti di tahun 2021.

"Ini salah satu bukti Kemensos hadir saya akan pantau penggunaan uang bantuan jatah hidup dan bantuan modal usaha ini. Semoga bisa berkembang usahanya. Terima kasih juga kepada mitra saya TKSK Secanggang yang sudah banyak membantu saya dalam penanganan hal ini," pungkas Nila.*

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler