Hadang Buldozer, Seorang Petani di Simalingkar Tewas saat Lahannya Digusur
Sabtu, 25 Juni 2022 09:37 WIB
MEDAN, SUMUT.POSKOTA.CO.ID
Seorang petani di Simalingkar tewas setelah menghadang buldozer yang hendak menggusur lahannya, di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Selasa 21 Juni 2022 lalu.
Erni br Pinem (52) merupakan petani jagung di desa tersebut.
Menurut salah seorang warga, yang tergabung dalam Forum Kaum Tani Launchi (FKTL), Timbul Aritonang, pagi itu Erni bersama warga lainnya hendak menghadang aksi penggusuran yang dilakukan oleh pihak PT Propernas Nusa Dua.
"Begitu terdengar suara buldozer, kami semua berkumpul sekira jam delapan pagi. Kami semua ngumpul di posko yang tidak jauh dari lokasi penggusuran," kata Timbul, Jumat 24 Juni 2022.
Lalu, ia menjelaskan bahwa karena tidak setuju dengan adanya penggusuran tersebut kelompok warga yang semuanya merupakan ibu - ibu, ingin menghentikan aksi penggusuran itu.
Sebab, konflik lahan di lokasi tersebut menurutnya masih bergulir di Pengadilan Lubukpakam, Deliserdang dan belum ada keputusan.
"Setelah sampai di lokasi, ibu - ibu ini berusaha menghentikan supaya buldozer itu berhenti. Nunggu keputusan yang telah ditentukan oleh pemerintah kita," sebutnya.
Timbul menjelaskan, melihat aksi para ibu-ibu ini sejumlah pihak kepolisian dan puluhan premanan mencoba menghadang, dan terjadilah aksi dorong - dorongan.
"Karena tidak bisa mereka mendengar, terjadilah kontak fisik dorong - dorongan sampai terjatuh, memang kalau pukul memukul itu tidak ada. Yang kami bisa mengenali dari satuan Sabhara, dan pakaian preman," bebernya.