Rapat Operasi Kontijen Aman Nusa II di Samosir, Kapolda Sumut : Kerjasama yang Baik Antar Semua Pihak Untuk Mencegah Karhutla

Rabu, 10 Agustus 2022 10:54 WIB

Share
Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Kontijensi Aman Nusa II Toba 2022 dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Samosir, bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu 10 Agustus 2022
Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Kontijensi Aman Nusa II Toba 2022 dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Samosir, bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu 10 Agustus 2022

SAMOSIR,SUMUT.POSKOTA.CO.ID

Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Kontijensi Aman Nusa II Toba 2022 dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Samosir, bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu 10 Agustus 2022

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dalam sambutannya menyampaikan bahwa maraknya kebakaran hutan dan lahan saat ini di Kabupaten Samosir, tidak bisa diantisipasi sendiri oleh pemerintah melainkan harus melibatkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat. 

Untuk itu, tambahnya perlu diadakan rapat koordinasi, sekaligus menyinergikan gerak dan langkah dari seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Samosir.

Sementara itu Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon menjelaskan bahwa selama periode Juli hingga Agustus 2022 ada sebanyak 15 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Samosir, yang beberapa diantaranya adalah faktor ketidaksengajaan.

Untuk itu lanjutnya, saat ini sudah dibentuk tim satgas terpadu yang keseluruhan berjumlah 250 personil. Sebagai langkah antisipatif, Kapolres meminta seluruh pemangku kepentingan untuk selalu membangun kesadaran masyarakat melalui himbauan, sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Kapoldasu Irjen Pol. Panca Putra dalam arahannya meminta seluruh stakeholder agar terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di Samosir. Karena alam Samosir yang sangat indah, dan merupakan nilai jual kepada wisatawan, untuk itu semua pihak harus bisa bersama-sama bertanggungjawab menjaga termasuk dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

"Saya sangat prihatin, mendengar terjadinya karhutla di Samosir, maka saya datang untuk melihat langsung. Kita harus cegah dan tanggulangi bersama Karhutla ini, karena yang dijual Samosir adalah keindahan alamnya. Segala keterbatasan harus disikapi dengan sikap pantang menyerah, selalu bangun komunikasi, kerja sama dan kemauan yang besar untuk mengatasi Karhutla ini" ajak Kapoldasu Irjen. Pol Panca Putra.

Turut hadir dalam rakor tersebut, Asops Kasdam I/BB Kol. Inf Hindratno Devidanto, Kepala BPBD Provsu Abdul Haris Lubis, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Kepala KPH Dolok Sanggul Benhard Purba, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa(Monang)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler