Bupati Tapsel : Generasi Muda Tapsel adalah Generasi Pembangun yang Menebar Manfaat Bagi Orang Banyak

Rabu, 23 November 2022 11:48 WIB

Share
Dolly Pasaribu saat membuka lomba resensi buku tingkat SMP di Perpustakaan Umum Daerah Profesor Lafran Pane, Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Selasa 22 November 2022
Dolly Pasaribu saat membuka lomba resensi buku tingkat SMP di Perpustakaan Umum Daerah Profesor Lafran Pane, Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Selasa 22 November 2022
Dolly Pasaribu saat membuka lomba resensi buku tingkat SMP di Perpustakaan Umum Daerah Profesor Lafran Pane, Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Selasa 22 November 2022
Dolly Pasaribu saat membuka lomba resensi buku tingkat SMP di Perpustakaan Umum Daerah Profesor Lafran Pane, Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Selasa 22 November 2022

TAPSEL,SUMUT.POSKOTA.CO.ID - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan, para generasi muda Tapsel adalah generasi hebat yang menebar manfaat bagi orang banyak, ujar Dolly pada saat membuka lomba resensi buku tingkat SMP di Perpustakaan Umum Daerah Profesor Lafran Pane, Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Selasa 22 November 2022


"Sesuai fokus kajian lomba resensi buku yakni, "Remaja Hebat Gen Hijau - Gen Digital adalah kesadaran menjaga lingkungan dengan baik, dan bijak dalam menggunakan media sosial dan digital. Saya berharap manfaat yang didapat tidak lagi kepada diri mereka sendiri, tapi bisa mengembangkan manfaatnya untuk orang banyak, terkhusus kaum muda Tapsel," harap Dolly.


Lebih lanjut Dolly menyampaikan cara memanfaatkan kemajuan teknologi dengan membentuk komunitas, dan membuat konten menarik yang disukai orang banyak, sehingga hasil edukasinya bermanfaat, yang mungkin akan menjadi pendapatan, sebutnya.


Disamping itu kemajuan teknologi harus di manfaatkan dengan bijak, agar tidak memberikan dampak negatif yang dapat merugikan diri sendiri. Seperti para remaja yang maksudnya iseng-iseng membuat konten di media sosial padahal konten itu negatif. Lalu konten itu menjadi viral, akibat dari perbuatannya boleh jadi mereka berhadapan dengan aparat penegak hukum, dan masyarakat akan memberi sanksi sosial, ini dapat menghambat masa depan si anak, ungkap Dolly.


Sementara Ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD-GPMD) Ny. Rosalina Dolly Pasaribu mengapresiasi perlombaan itu, menurutnya yang diharapkan di era milenial, tidak sekedar membaca buku tetapi harus melakukan penafsiran (interpretasi) isi buku.


"Melalui kegiatan lomba ini dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai lembaga pendidikan bagi masyarakat untuk mendorong pengembangan budaya baca dan menulis untuk mewujudkan visi misi Bupati Tapsel dalam mewujudkan masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera,"harap Rosalina.


Sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sahrir Siregar dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan resensi buku untuk melestarikan budaya literasi remaja di Tapsel.


"Bersamaan momentum hari jadi Tapsel ke-72 tahun Kabupaten Tapsel, kita mengadakan lomba resensi buku, dimana kegiatan ini bermaksud meningkatkan literasi untuk mewujudkan SDM yang unggul sesuai visi misi Bupati Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera," ujar Sahrir.


Sahrir mengapresiasi atas antusias peserta yang mengikuti ada sebanyak 30 siswa se-Tapsel, yang mana sebelumnya telah melalui seleksi saat bertanding di Perpustakaan Umum Daerah Prof Lafran Pane. "Untuk memacu semangat para peserta, nantinya yang juara akan mendapatkan hadiah, berupa tropi dan uang pembinaan," terang Sahrir.


Turut hadir, Kadis Sosial, Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan, Kabid SMP dan SD, Sekretaris TP PKK Tapsel, dan Camat Angkola Barat, serta para guru pendamping siswa peserta lomba. 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler