Jelang PON, Kadispora Sumut Dituding “Pansos” Abaikan Peran KONI se-Kabupaten Kota

Minggu, 29 Januari 2023 17:38 WIB

Share
Pimpinan Komite Olahraga Nasional (KONI) se-Kabupaten/Kota dan menyesalkan langkah yang dilakukan Kadispora Provsu Baharuddin Siagian.
Pimpinan Komite Olahraga Nasional (KONI) se-Kabupaten/Kota dan menyesalkan langkah yang dilakukan Kadispora Provsu Baharuddin Siagian.

MEDAN,SUMUT.POSKOTA.CO.ID - Sikap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara Baharuddin Siagian dalam menghadapi Pekan Olah Raga (PON) tahun 2024 dianggap mengedepankan 'euforia'. Mendapat respon nagatif.

Respon negatif tersebut datang dari sejumlah Pimpinan Komite Olahraga Nasional (KONI) se-Kabupaten/Kota dan menyesalkan langkah yang dilakukan Baharuddin.

Baharuddin juga dituding seakan sengaja melupakan peran KONI yang merupakan induk organisasi olahraga prestasi.

Sikap “pansos” (panjat sosial) Baharuddin juga terlihat saat berpidato resmi di atas pentas, pada peluncuran countdown, maskot, logo dan lagu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh di Lapangan Astaka Deli Serdang, Sumut, Minggu 29 Januari 2023.

Saat memberi sambutan di acara yang dibuka secara resmi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi itu, Baharuddin sama sekali tidak ada menyebut peran KONI dalam upaya suksesi PON dimana Sumut adalah tuan rumah bersama Aceh.

“Padahal, kami para pimpinan maupun pengurus KONI kabupeten/kota dengan semangat datang dari daerah guna menyukseskan acara itu, tapi ternyata malah Kadispora selaku tuan rumah tidak menganggap sama sekali. Inikan syor sendiri namanya,” kata Ketua KONI Kabupaten Langkat , HT Paris, dalam konfrensi pers dengan sejumlah wartawan olahraga, usai kegiatan.

Hadir dalam konfrensi pers itu, Ketua KONI Deliserdang, Khairullah, Haris ST (Asahan), Maradona Siregar (Toba), Marihot Simbolon (Samosir), Ahmad Sofyan Ritonga (Labuhan Batu), Sofyan (Labura), Harris Yani Tambunan (Tapsel), serta Sekretaris KONI Sergai Ganda, Tanjung Balai, Bambang.

Mereka menilai, Baharudin selaku bagian dari insan olahraga justru kurang memahami peran KONI selaku mitra pemerintah yang paling bertanggungjawab dalam meningkatkan prestasi olahraga.

“Faktanya dia sama sekali tidak menyinggung tentang KONI dalam pidatonya pada acara itu,” tambah Haris ST dari Asahan.

Anehnya Baharuddin yang juga Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut ini malah lebih menonjolkan keberadaan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang justru merupakan induk organisasi olahraga masyarakat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar